Weton Minggu Legi

pada tanggal

Daftar Isi
1. Neptu Weton Minggu Legi
2. Watak Weton Minggu Legi
3. Rejeki Weton Minggu Legi
4. Pekerjaan Weton Minggu Legi
5. Jodoh Weton Minggu Legi
6. Penutupan


1.Neptu Weton Minggu Legi
Neptu 10 = Minggu(5)+Legi(5)

Haståwårå/Padewan : Kala
Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.

Sadwårå : Uwas (Burung) 
Takabur sehingga banyak dimusuhi.

Sångåwårå/Padangon : Jagur (Harimau)
Galak, waspada, luwes, kuat.

Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.

Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.

Paarasan : Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.

2.Watak Weton Minggu Legi
Kamu yang lahir minggu legi memiliki sifat bawaan dermawan dan belas kasih yang tinggi. Selain itu, memiliki bakat kelahiran yang berupa kecerdasan.
Kelahiran ini juga termasuk orang yang tidak menerima ketidakadilan.
Dengan demikian, kelahiran ini tidak tinggal diam ketika orang lain berada dalam masalah.
Orang yang berweton ini juga memiliki beberapa sifat positif, antara lain:
Tidak mudah putus asa.
Pemberani.
Tidak takut mencoba hal baru.
Menyukai tantangan.
Bertanggung Jawab.
Dengan beberapa sifat baik inilah, banyak orang yang menyukai karakter dan sifat minggu legi.
Karena weton ini menyukai tantangan, mereka tidak segan mengerjakaan pekerjaan baru.
Terlebih jika pekerjaan yang mereka sukai, tentu akan dilakukan sepenuh hati dan penuh tangguh jawab.
Sifat pantang menyerah yang weton ini miliki akan memudahkan jalannya dalam segala hal.
Jika berurusan dengan cita-cita dan cinta akan mereka kejar sampai mendapatkan kesuksesan.
Dalam benak weton ini tidak ada kata menyerah dan putus asa dalam berusaha.
Selain memiliki watak baik, pemilik weton minggu legi juga meiliki kelemahan, salah satunya sifat egois.
Kelemahan lain dari weton ini adalah suka berdebat, terutama jika memiliki pandangan yang berbeda dengan orang lain.
Namun, karena kelahiran minggu legi pandai bertutur kata, terkadang weton ini mendominasi daripada jenis weton lain.

3.Rejeki Weton Minggu Legi
Sebagaimana yang kita ketahui, jumlah neptu berpengaruh terhadap rejeki yang akan weton tertentu peroleh.
Para spiritual mengatakan jika perolehan rejeki hari lahir minggu legi cukup baik jika dalam keluarga tidak ada jumlah weton lebih dari 10.
Sebaliknya jika dalam keluarga ada yang memiliki jumlah neptu lebih dari 10, maka rejekinya kurang baik.
Neptu yang kurang 10 biasanya adalah mereka yang lahir pada hari:
Senin legi
Selasa wage
Minggu wage
Senin wage
Selasa legi
Kalaupun dalam keluarga ada yang wetonnya lebih dari 10, maka jangan khawatir.
Rejeki akan datang dengan sendirinya asalkan mau bekerja keras, ulet, tekun, rajin dan tidak mudah putus asa.

4.Pekerjaan Weton Minggu Legi
Jenis weton ini memiliki bakat kelahiran berupa kecerdasaan sejak lahir.
Oleh karena itu, bagi yang lahir minggu legi, masalah pekerjaan bukan yang paling sulit karena kamu dapat menemukan pekerjaan yang cocok.
Pekerjaan yang cocok dengan jenis weton ini adalah Dokter, Perawat, Guru atau Bidan.
Karena jenis pekerjaan tersebut sesuai dengan sifat welas asih tinggi yang kelahiran ini miliki.
Selain pekerjaan tersebut, kamu bisa menjadi psikiater, peneliti atau bahkan menjadi dosen karena kecerdasan yang cemerlang.
Dengan kecerdasan inilah, akan sayang jika hanya bekerja menjadi karyawan yang biasa-biasa saja.
Menjadi pengusaha juga bukan ide yang buruk, karena jenis weton ini cukup memiliki kemampuan yang mumpuni.
Karena menjadi wirausahawan penting memiliki kemampuan yang mumpuni jika ingin meraih kesuksesan.

5.Jodoh Weton Minggu Legi
Menurut primbon Jawa, yang cocok dengan minggu legi adalah seseorang dengan jumlah neptunya 14 atau 9.
Seorang yang memiliki jumlah neptu tersebut adalah yang lahir pada hari:
Sabtu Legi
Jumat Kliwon
Minggu Wage
Rabu Pon
Senin Legi
Minggu Pahing
Ketika minggu legi bertemu jodoh dengan salah satu weton tersebut, ibarat magnet dalam kehidupan yang saling melengkapi dan mengasihi.

6 .Penutupan
Pada intinya, semua perhitungan tersebut tidak sepenuhnya benar. Primbon Jawa hanya merupakan penafsiran manusia yang berdasarkan pada neptu wetonnya.
Perhitungan ini juga didasarkan pada kebiasan nenek moyang kita zaman dahulu.
Dan juga berdasarkan pengalaman mereka yang dituangkan dalam bentuk kitab primbon.
Percayalah bahwa perhitungan yang paling mutlak adalah perhitungan Allah SWT. Maka seluruh yang terjadi di muka bumi ini, sudah sepatutnya kita sandarkan pada Allah SWT.

 

 Baca juga:

Komentar

Posting Komentar